Spiritual Tour
Dalam kehidupan moderen yang penuh dengan permasalahan, wisata spiritual merupakan salah satu alternative untuk memperoleh kedamaian jiwa, karena berkaitan dengan alam, budaya, dan agama.
WISATA ROHANI / SPIRITUAL TOURS 3D 2N PACKAGE
ZIARAH KLENTENG BATUR & BALINGKANG 3D 2N PACKAGE (BUDHA)
(Code: TY BSP 01)
Hari 01: Tiba di bali, dijemput kemudian diantar ke hotel, acara bebas.
Hari 02 :Usai sarapan pagi di hotel, peserta akan diajak ke Batubulan untuk menonton Tari Barong, mengunjungi kerajinan emas dan perak di Desa Celuk serta kerajinan patung kayu di Desa Mas. Perjalanan berikutnya ke Pura Goa Gajah, yaitu pura yang dibangun pada abad XI dan pura ini pula terdapat peninggalan Budha & Hindu yang berdampingan.
Kemudian menuju Kintamani untuk makan siang sambil menikmati suasana pegunungan serta pemandangan Gunung Batur yang dihiasi bebatuan lava serta indahnya Danau Batur yang berada tepat di kaki gunung. Usai makan siang, menuju Pura Ulundanu Batur dan Pura Dalem Belingkang.
- Klenteng di Pura Ulundanu Batur : Terdapat tempat pemujaan Ratu Gede Ngurah Subandar. Antara tahun 1403 – 1433, armada Cheng He dari Kerajaan Ming datang ke Asia Tenggara dan sampai di Bali. Cong Pho Kong, kepala rumah tangga di Armada Cheng He ini diterima raja Bali saat itu dengan baik. Dengan kemampuan yang baik di bidang ketatanegaraan, bea cukai, logistik, dan pertahanan, akhirnya dipercaya menjadi penasehat raja. Dalam bidang militer iamengajarkan cara berperang yang baik maupun siasat ampuh. Hal ini bisa dilihat sekarang dengan adanya tarian Baris Cina dan Baris Tombak. Atas keberhasilannya dalam ilmu ketatanegaraan, kerajaan menjadi makmur dan sejahtera. Oleh karena itu dibangunlah tempat pemujaan terhadap Cong Pho Kong, kemudian bergelar Ratu Gede Ngurah Subandar di areal Pura Batur. Sampai saat ini masyarakat meyakini pemujaan Ratu Gede Ngurah Subandar mendatangkan rezeki dan kemakmuran.
- Klenteng di Pura Dalem Belingkang: Di Pura Dalem Balingkang ini terdapat pelinggih Ratu Ayu Subandar, tempat pemujaan kepada Kang Ci Wi, yang diyakini oleh masyarakat Cina membawa berkah. Balingkang berasal dari kata “bali+ing+kang” (Bali dengan Marga Kang). Hal ini dikaitkan dengan pernikahan Raja Jaya Pangus (yang memerintah pada tahun 1181-1269 Masehi) dengan Kang Ci Wi, putri tuan Subandar sudagar dari Cina. Maka digabunglah Bali-Ing-Kang sehingga menjadi Balingkang. Mereka hidup bahagia sampai akhir hayatnya. Masyarakat Bali mengenang mereka dengan simbul Barong Landung (Tinggi) yang selalu berdampingan yakni seorang raja berwajah hitam dan putri warga Tionghoa berwajah putih dan cantik.
Setelah Berdoa dan berziarah di kedua klenteng di atas, kembali ke Hotel. Acara Bebas.
Hari 03: Usai sarapan pagi di hotel, diantar menuju bandara.
ZIARAH PEGAYAMAN 3D 2N PACKAGE (ISLAM)
(Code: TY BSP 02)
Hari 01: Tiba di bali, dijemput kemudian diantar ke hotel, acara bebas.
Hari 02 : Usai sarapan pagi di hotel, menuju Candi Kuning, pasar tradisional yang menyediakan berbagai hasil pertanian pegunungan seperti buah-buahan, sayur-mayur, aneka bumbu dapur dan lain sebagainya. Yang tidak jauh dari pasar traditional ini terdapat danau, yaitu Banau Beratan yang mempunyai pemandangan yang indah. Dilanjutkan dengan Gitgit, obyek wisata air terjun yang banyak dikunjungi wisatawan. Selanjutnya beranjak menuju Kampung Muslim Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
- Desa pegayaman terletak di ketinggian bukit dan dikelilingi pepohonan rindang, sawah, dan ladang. Hampir seluruh warganya memeluk agama Islam. Sekitar abad ke-16 terjadi peperangan antara kerajaan Buleleng melawan Kerajaan Blambangan. Sekelompok laskar Blambangan yang membantu Raja Buleleng kemudian diajak ke Bali setelah perang usai. Mereka kemudian diberikan penghargaan dan ditempatkan di wilayah bukit berhutan gatep (Bahasa Bali). Selain sebagai pengawal puri, mereka juga menjadi desa benteng seandainya musuh kembali menyerang. Karena pada masa itu, antara Buleleng dengan Mengwi bermusuhan, di Alas Gatep itulah para laskar Blambangan tersebut bertempat tinggal dan menggarap lahan pertanian. Karena warga setempat sering menyebut buah gatep dengan “gayam”, maka sebutan inilah yang digunakan sampai sekarang dengan menambah awalan dan akhiran, sehingga menjadi kata Pegayaman. Nama-nama masyarakat di kampung ini bernuansa Hindu Bali, yang membedakan hanya nama belakangnya, yang mencerminkan nama Muslim. Misalnya, Wayan Hasan, Made Imam dll (nama untuk pria). Sementara untuk nama wanitanya, Ni Nyoman Siti atau Ni Made Fatima. Ada beberapa adat-istiadat lainnya yang bernuansa Hindu Bali dipergunakan di kampung ini, tetapi untuk masalah kepercayaan mereka tidak ada toleransi.
Makan siang direstoran setempat. Kemudian menuju Kota Singaraja, kota tua yang pernah menjadi ibu kota propinsi dan banyak terdapat nilai sejarah, dimana kota ini memiliki pelabuhan tua sebagai pintu gerbang masuknya pasukan invantri Majapahit, para pedagang China, dan penjajah Belanda pada jaman dahulu. Kemudian diteruskan dengan mengunjungi Pantai Lovina, pantai dengan hamparan pasir hitam yang berkilauan yang terkenal dengan satwa Lumba-lumbanya dipermukaan laut pada pagi hari. Sore hari kembali ke hotel
Hari 03: Usai sarapan pagi di hotel, diantar menuju bandara.
ZIARAH GUA MARIA PALASARI 3D 2N PACKAGE (KRISTEN)
(Code: TY BSP 03)
Hari 01: Tiba di bali, dijemput kemudian diantar ke hotel, acara bebas.
Hari 02 : Usai sarapan pagi di hotel, menuju Kabupaten Jembrana. Sepanjang perjalanan kita akan melihat pemandangan sawah, perbukitan serta pantai. Makan siang di restaurant setempat, kemudian ziarah ke Goa Maria Palasari atau Gereja Hati Kudus Yesus Palasari. Gereja ini bercorak Bali dan penduduknya dominan beragama Katolik. Di Gua Maria ini terdapat juga air suci yang berguna untuk penyembuhan jasmani maupun rohani. Tidak hanya penduduk sekitarnya, ataupun umat Kristen di Bali dan Indonesia, tetapi umat Kristen dari berbagai penjuru dunia pun berdoa dan berziarah ke tempat ini. Sore hari kembali ke hotel.
Hari 03: Usai sarapan pagi di hotel, diantar menuju bandara.
YOGA & FULL DAY TOUR PACKAGE
(Code: TY BSP 04)
Hari 01: Tiba di bali, dijemput kemudian diantar ke hotel, acara bebas.
Hari 02 : Pukul 05.30 bangun pagi dan mandi pagi kemudian menuju Bali India Foundation untuk mengikuti Yoga (07.00 – 08.00 ), terbuka untuk berbagai agama dan kepercayaan. 1 jam mengikuti yoga bersama Master of Yoga yaitu Dr. Somvir atau bersama guru lainnya, keselarasan tubuh pikiran dan jiwa sesuai dengan tujuan dari yoga itu sendiri bisa diperdalam disini. Konsultasi tentang yoga dan beberapa buku penunjang untuk selanjutnya bagi anda yang ingin mempelajari tentang yoga bisa anda dapatkan pula. Sebelum dilanjutkan dengan Barong – Kintamani Full Day Tour, sarapan pagi di restoran setempat. Sore kembali menuju hotel (Sepanjang perjalanan mengunjungi 2 – 3 objek wisata serta pasar seni).
Hari 03: Usai sarapan pagi di hotel, diantar menuju bandara.
Leave a comment